Anggit M. Wibowo, S.PKP - BBPPM Yogyakarta
Pengenalan Jenis Ikan yang dibudidayakan di lokasi Transmigrasi
Jenis ikan yang biasa dibudidayakan di lokasi Transmigrasi adalah ikan air tawar.
Ikan Patin
- Masa panen biasanya sekitar 6 bulan
- Panjang patin dewasa bisa mencapai 120 cm
- Warna dominan putih berkilauan seperti perak dan dibagian punggungnya berwarna kebiruan
- Tidak memerlukan pasokan air mengalir di lokasi pemeliharaannya
Ikan Gabus
- Atau lebih dikenal dengan ikan haruan di Kalimantan
- Ikan gabus hidup di perairan rawa, waduk, dan sungai berair tenang
- Ikan gabus bisa menahan makan selama 3 bulan
- Kandungan albumin diperlukan bagi tubuh manusia, terutama dalam proses penyembuhan luka pada bagian tubuh manusia.
- Ketinggian air 150cm, ukuran kolam 2x5m
- Ukuran benih 3-4cm
- Kepadatan benih 15ekor/m2
Ikan Papuyu
- Merupakan ikan air tawar yang memiliki daya tahan serta kemampuan adaptasi yang bagus.
- Bisa bertahan di air yang minim oksigen
- Minim resiko ikan mati dan tidak memiliki sifat kanibal
Ikan Lele
- Bersifat noctunal, yaitu bergerak aktif mencari makanan pada malam hari.
- Pemijahan dilakukan pada saat musim hujan
- Pertumbuhan sangat cepat (1,5 s/d 3 bulan)
- Hasilnya banyak diminati dengan prospek sangat baik.
Ikan Nila
- Ikan nila suka mengkonsumsi makanan dari tumbuhan.
- Ikan nila yang jarang diberikan makanan akan berkembang biak dengan cara kawin, hasilnya akan lebih kecil.
- Ikan nila jantan kecenderungan tumbuhnya lebih cepat dibanding betina.
- Ikan nila melindungi anaknya dengan cara dimakan kemudian dikeluarkan kembali jika tidak ada bahaya yang mengancam.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Narasumber : Pujo Rahmat W, SP., Anggit M. Wibowo, S.PKP, Rindang Purwandari, SP. Freddy Novianto, SE.
BBPPM YOGYAKARTA
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal & Transmigrasi
Penulis : a.marshall
0 comments:
Post a Comment